Tiada Jalan Selain Neraka, ‘kan ku bawa bersama keluarga

Ketika seseorang terjebak dalam kesulitan hidup, makan pun tidak kenyang, anak-anak meributkan soal uang sekolah, istri terus menerus minta cerai, bagaikan tinggal dirumah tua yang bocor di sana-sini yang disertai hujan badai semalaman. Sungguh aku sudah tidak sanggup lagi!

Kulihat orang-orang kaya yang tinggal di kedalaman hutan, tetap saja ada yang datang menyapa. Sementara aku yang miskin papa terjebak utang, semua orang menghindar bagai ketemu setan. Apakah Tuhan tidak punya mata, sudah tidak mengenali aku yang kini merana? Aku tidak berdaya……

Percuma aku yang memiliki kemampuan dan kepandaian, nasib tidak lagi berpihak! Rumah sudah akan disita, semua harta sudah tiada, anak istri ikut kelaparan, aku tidak terima!!! Bercerai? Tidak! Tidak!!! Hanya tinggal anak dan istri harta yang kumiliki, aku tidak boleh kehilangan mereka! Malamku, duniaku, seluruhnya black-out, gelap total. Aku berada dalam kebuntuan, seluruh pintu tertutup, tiada jalan bagiku lagi…….  

Tidak, tidak, masih ada satu-satunya jalan, Neraka!!! Tiada jalan selain neraka! Akan kubawa mereka bersama, tak terpisahkan selama-lamanya.

Itulah kira-kira suara hati pemilik tanggal lahir yang akan kita bahas. Ia pernah sukses dan memiliki rumah cukup mewah. Asalnya dari keluarga biasa. Selesai pendidikan dan berusaha keras, berhasil berkenalan dengan istri dari keluarga berada. Berkat kekerabatan dan relasi keluarga istri berhasil membangun bisnis dan memiliki rumah mewah. Namun diam-diam ia melakukan spekulasi melalui pasar keuangan berbahaya, dalam waktu singkat seluruh hartanya ludes dan berutang dimana-mana. Mengetahui keadaan suaminya, istri yang dari semula tidak setuju marah besar dan minta cerai! Ia meminta kesempatan bertobat dan memperbaiki keadaan. Tetapi semakin digali lubang utangnya semakin dalam dan sudah tidak mungkin untuk bisa dikembalikan lagi.

Menyadari keadaan itu, dalam keadaan frustasi dan stress berat. Suatu malam, ketika anak dan istrinya sudah tertidur lelap, ia mengambil pistol yang pernah dibelinya dari pasar gelap, ditembakannya kejantung istrinya. Kemudian menembak mati kedua anak yang tidur dikamar lain, lalu kembali ke samping mayat istri, lalu menembak kepalanya sendiri. Kejadian itu terjadi pada tanggal 24 Oktober 2018 lalu. Imlek adalah hari ke-16 Kawguee tahun Anjing tanah 2018. Suatu tindakan bodoh yang tidak pantas ditiru oleh siapapun.

Hasta Aksaranya seperti dibawah ini:

Sesungguhnya tanggal lahirnya cukup bagus, sebuah tanggal lahir yang memenuhi persyaratan untuk memiliki harta yang besar. Jika ia bisa mengendalikan hasratnya dan mengurus bisnisnya dengan hati-hati, lewat dari titik berbahaya akan tetap kaya-raya dan hidup bahagia.

Perhatikan, pilar dirinya adalah Jichou (己丑). Kebetulan sekali lahir pada tahun 1973 dengan pilar tahun Guichou (癸丑), sehingga terjadi dua buah Chou mengurung sebuah pilar Renchen (壬辰). Semua huruf yang berkaitan dengan air dalam Hasta Aksaranya adalah harta. Melalui otaknya yang cerdas huruf Ding (丁), berinteraksi He dengan air Ren. Interaksi itu menunjukkan, ia ingin meraih harta besar itu. lalu melalui huruf Mao (卯) yang ada di bawah Ding, melakukan interaksi Chuan dengan Chen (辰), dengan cara itulah ia memperoleh kekayaan besar.

Chen yang mengantungi dua buah Chou adalah sebuah konsorsium keuangan. Mao Chuan Chen berarti ia mengendalikan dan mendapatkan kekayaan dari konsorsium tersebut. Ren (壬) adalah istri, Ren hadir bersama Chen, berarti konsorsium itu ada hubungan atau relasi dengan istrinya. Ding Ren He, ia sangat mencintai istrinya dan Chuan memiliki arti penolakan atau pembalikan. Jadi ia mencintai istri dan mendapatkan banyak keuntungan. Pada saat yang sama cara ia mengendalikan keuangan bertolak belakang dengan kecintaannya, jadi dalam sistem dasarnya sudah terdapat pemasalahan serius.

Dengan kata lain, ketika periode hidup berjalan hingga Dinghai (丁亥, 2016 – 2025), ketika Ding mengendalikan Ren, saat yang sama, Hai masuk ke Chen, memperkuat Chen berbalik mengendalikan Mao, saatnya sistem akan runtuh. Tahun Dingyou 2017 (丁酉), You Chong Mao dan menggoyahkannya. Tahun berikutnya Wuxu 2018 (戊戌), Xu Chong Mao dan membawanya pergi dari sistem, seluruh kekayaan yang telah didapatkan sebelumnya ludes tanpa bekas. Selanjutnya melihat periode setelah ini adalah Bingxu (丙戌), huruf Xu tidak disukai sistem, maka dapat diperkirakan sistem Hasta Aksaranya akan runtuh.

Rusaknya Ding, Ren dan Mao melibatkan kekerabatan ke tiganya secara langsung. Ren membawa bintang pembantu Cai adalah istri, Mao membawa bintang pembantu Sha adalah putra dan putri, Ding merupakan bentuk lain dari Diri Ji (己) yang mewakili dirinya sendiri. Kejadiannya terjadi pada tanggal 24 Oktober 2018, dalam bentuk pilar adalah Wuxu (戊戌) Renxu (壬戌) dan Jichou (己丑), semua informasi tersebut berkaitan langsung dengan kerja sistem Hasta Aksaranya.   

Jakarta,22 April 2025

洪祥瑜



Categories: Uncategorized

Tags: , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a comment