Penghargaan orang lain terhadap Hanxin sangat tinggi, di antaranya: “Tiada duanya di Tanah Air”, “Tinggi jasa tak tertandingi”, “Tidak sembarangan dilahirkan” dan lainnya. Kehebatannya dalam mengerahkan pasukan liar biasa dan sering di sebut sebagai ‘Pasuka Dewa’. Sebuah syair yang memujinya seperti ini : “Bercerita tentang pasukan, Sunzi (孫子) adalah yang nomor satu; Namun dalam hal mengerahkan pasukan, Hanxin-lah yang tak tertandingi.”

Jasa Hanxin sangat besar dalam berdirinya dinasti Han, pernah menjabat panglima tertinggi, raja Negeri Qi (齊王), raja Negeri Chu (楚王) dan pembesar Huaiyin (淮陰侯), namun justru karena kehebatannya dalam mengerahkan pasukan menimbulkan kecurigaan kaisar terhadap dirinya, hingga harus mati mengenaskan. Setelah Liubang (劉邦) menang dari musuh utamanya Xiangyu (項羽), kekuasaan Hanxi terus menerus diporoti, hingga akhirnya berhasil di jebak di istana “Bahagi Abadi (長樂宮)” dan dibunuh oleh permaisuri Lv (呂雉) dengan strategi dari Xiaohe (蕭何).

Hanxin tidak pernah berniat memberontak, ia tidak bersalah tetapi malah mati mengenaskan. Itulah fakta sejarah dan sisi gelap hati manusia. Perjalanan hidup Hanxin yang tragis seperti itu juga bisa diuraikan dalam Hasta Aksara yang akan Xiangyi bahas kemudian. Jaga tanggal Upload nya.

Catatan :

Tiga Orang Hebat Han Awal (漢初三杰) adalah tiga orang politisi, ahli perang dan pejabat sangat berjasa yang membantu pendiri dinasti Han (漢朝), Liubang (劉邦) menwujudkan impiannya. Mereka adalah Zhangliang (張良), Hanxin (韓信) dan Xiaohe (蕭何).

Xiangyi

Kawan dan Lawan Telah Ditentukan