Mari kita pelajari, Stephen Paddock, seorang manusia biasa seperti kita bisa melalukan pembunuhan berdarah dingin seperti itu, kenapa bisa begitu? Jawabannya ada pada tanggal lahirnya. Stephen Paddock lahir pada tanggal 9 April 1953, pukul 11:05 di siang hari. Hasta Aksaranya seperti di bawah ini:

Permasalahannya ada pada bertemunya Kuda, Macan dengan Ular dalam empat pilarnya. Struktur seperti itu, dalam kondisi tertentu bisa melakukan perbuatan yang nekat dan sangat kejam. Sebagian besar perampok dengan senjata api yang melakukan pembunuhan memiliki kombinasi huruf seperti itu.

Lahir sebagai Logam besar, adalah orang yang sangat berani dan berhati dingin. Logam duduk di Macan (Jue) membuat pikirannya bertambah nekat. Dari kekuatan elemen dapat diketahui bahwa, Api dan Kayu ingin mengendalikan Logam dan Air. Berdasarkan itu dapat diketahui, bahwa periode Anjing logam (2003 – 2012) adalah periode hidup yang paling baik baginya.

Ketika tiba pada periode hidup Ayam tanah (2013 – 2022), kekuatan Api yang bersumber pada Kuda kehilangan kekuatan, ditambah lagi kehadiran Ayam di bawahnya dan menyatu dengan Ular, membuat hilangnya keseimbangan Api dalam sistem. Nah, tahun 2017 ini telah menghadirkan Ayam dari periode dalam hidupnya, maka kekuatan Api sama sekali timpang. Untuk mengisi kembali kekuatan Api tersebut, ia berusaha mencari ke luar, di bawah kendali kesadarannya yang kacau. Sehingga dipilihlah senjata Api yang mewakili Anjing, kemudian melakukan penembakan membabi buta ke arah kerumunan penonton konser dan menghasilkan korban dengan jumlah sangat besar.

Setelah puas dengan tembakan apinya, sesaat tersadar, ia mendapatkan dirinya sudah tidak mungkin kabur dari tempat itu, sehingga memutuskan untuk menembak kepalanya sendiri dan tewas seketika.

Dari kasus ini diketahui, bahwa untuk memenuhi kebutuhan elemen dalam Hasta Aksaranya, seseorang tanpa sadar akan berbuat sesuatu, baik dalam upaya memperbaiki hidup, atau bahkan menghancurkan sama sekali. Jadi keseimbangan elemen juga mempengaruhi seseorang dari segi kejiwaannya.

Jakarta, 05 November 2017

Xiangyi.