Pejabat pekerja keras dan sungguh-sungguh yang kita kenal tidak terlalu banyak, sayang sekali Tuhan berkehendak lain, perginya begitu cepat. Apapun yang telah terjadi, jasa Pak Topo telah bertoreh tinta emas dan akan tetap dikenang masyarakat Indoneisa sepanjang sejarah.

Mari kita lihat dari Hasta Aksara, kenapa hidup Pak Topo begitu singkat? Salah satu penyebabnya adalah Lu (祿) pada Hasta Aksaranya masuk ke dalam kubur (墓). Dari sini kita bisa langsung dapatkan jam lahir beliau, sangat mungkin adalah jam Kambing.

Lahir di Boyolali, Jawa Tengah, 7 Oktober 1969, format Hasta Aksara Selatannya seperti di bawah, dimana Elemen Diri adalah Kayu kecil (乙) dan kelinci (卯) dibawahnya adalah akar Lu (祿) nya. Dengan kehadiran Kambing di Jam, telah memenuhi persyaratan Lu masuk Kubur. Dalam hal ini jika kuburnya rusak, maka usianya pun langsung terancam. Pekerjaan yang berhubungan dengan statistik dan pengamatan juga ada hubungannya dengan kombinasi kambing dan kelinci.

Dua buah air 癸 mengurung Diri 卯, membuat tanaman menjalar (kayu kecil) selalu basah dan garing, sehingga sangat takut pada ayam yang berelemen logam. Memberitahukan kepada kita, bahwa yang mengancam nyawanya kelak adalah sakit sistem pernafasan atau paru-paru. Pada kehidupan awalnya terdapat periode Kerbau, kurung waktu yang sebenarnya cukup berbahaya, tetapi kombinasi pilar pada tahun sensitif, seperti tahun kerbau kayu 1985 dan kelinci api 1987 tidak menampakkan tanda-tanda berbahaya baginya, karena itu bisa dilewatinya dengan baik.

Pada periode hidup logam庚, terjadi interaksi乙He庚, artinya Diri akan mendapatkan pekerjaan. Hal itu terjadi pada tahun anjing kayu 1994, ketika gudang kambing terbuka oleh interaksi Xing-nya dengan anjing, ia mulai bekerja di BPPT. Periode hidup tikus (子) dan Babi (亥) biasa saja, hanya kenaikan berjenjang secara teratur di lembaganya.

Periode anjing (戌) adalah puncak kejayaan dalam hidupnya, interaksi anjing dan kambing kembali muncul sebgai kunci. Tetapi interaksi Wu (戊) He Gui (癸) telah menggerakkan sifat jahat elemen tersebut, anjing juga sekaligus menghimpun kekuatan dari kambing dan kelinci untuk menusuk (Chuan) ayam dengan kuat, membuat sifat elemen logam dari ayam malakukan perlawanan keras dengan menjelma jadi sel kanker ganas yang menyerang paru-paru. Sungguh sebuah priode simalakama, dimana kebaikan sekaligus hadir bersama keburukannya.

Setahun sebelum masuk periode anjing tanah, yakni Agustus tahun macan logam 2010 beliau diutus ke BNPB dan bekerja pada Direktur Pengurangan Risiko Bencana, kemudian menjadi Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di November pada tahun itu juga. Hal itu dikarenakan macan telah menghadirkan kambing yang memicu interaksinya dengan anjing.

Tahun naga air 2012, hampir saja ia terpilih sebagai profesor peneliti, berhubung statusnya sebagai peneliti Badan Pengkajian dan Penelitian Teknologi (BPPT) yang bekerja di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peran itu tidak jadi disandangnya. Itu adalah hasil interaksi Chuan naga dengan kelinci.

Tahun kuda kayu 2014, api kuda membumbungkan namanya. Beliau mendapat penghargaan “Public Campaigner” atas pengabdiannya pada masyarakat umum selama itu.

Tahun anjing tanah 2018, pertanda tibanya anjing untuk merusak kambing dan sekaligus juga membunuh ayam. Interaksi anjing kambing bersifat positif yang berhasil mendapatkan perhatian dari presiden Jokowi dan mengundangnya bertemu. Bersamaan dengan itu interaksi Wu He Gui telah menghadirkan situasi buruk pula baginya, dimana anjing mengikat salah satu kelinci dan membiarkan kelinci lainnya yang merukapakan akar Lu (祿) rusak ditabrak ayam. Maka terdeteksilah sakit kanker paru-paru stadium 4 nya.

Tahun babi tanah 2019, tanah Ji (己) memperkuat dengan menghidupkan ayam yang merusak badannya, sementara itu babi telah menfasilitasi keluarnya keganasan air Gui yang ganas. Itulah sebabnya beliau meninggal karena kanker paru-paru, tepatnya pada 7 Juli 2019. Semua terlihat sangat logis dan jelas bukan? Itulah Hasta Aksara.

Jakarta, 7 Juli 2019

Xiangyi.